Peneliti Australia susun Atlas Burung di Indonesia...mmmm....seperti apa ya kira-kira???
Menurut sumber KOMPAS, selasa 20 Oktober 2009, dikatakan bahwa “peneliti biologi konsevasi dari Universitas Charles Darwin Australia, Dr Richard Noske, berencana mengajak lembaga swadaya masyarakat dan peneliti Indonesia menyusun atlas burung di Indonesia mulai tahun depan. Atlas itu diharpakan menjadi basis data, sekaligus membangkitkan kepedulian konsevasi burung berikut habitatnya”
Mmm munhgkin dengan adanya atlas burung nanti juga dapat memantau habitat burung dan dapat dengan mudah mengetahui jenis burung-burung baru, mungkin juga dapat membantu pelestarian burung agar tidak ada lagi pemburuan liar tehadap burung, dengan begini semua jenis burung dapat terlindungi dengan baik dan mereka para pecinta burung yang ingin menemukan jenis burung kesukaan mereka bisa langsung dapat menemukan lokasi keberadaan burung yang dimaksud tapi bukan untuk diburu ya...
Ajakan peneliti Australia ini ternyata juga disambut baik oleh pihak Indonesia,” “hal ini perlu disambut baik karena selama ini di Indonesia data itu belum tersistematis, masih sebagian-sebagian” kata kepala Program Studi Magister Biologi UKSW, Salatiga, ferry karwur. Padahal tambahnya, burung juga bermakna ekologis karena menjadi salah satu indikator rusaknya ekologi. Punahnya burung juga bermakna lingkungannya rusak “ (SUMBER : KOMPAS, Selasa 20 Oktober 2009)
Ajakan yang menarik dari Australia untuk negara Indonesia, mungkin tahun-tahun berikutnya bisa dikembangkan dengan adanya atlas gajah, atlas harimau, atau mungkin atlas macan, apapun jenis atlasnya kita berharap semua flora&fauna yang ada di dunia ini dapat terlindungi dengan baik dan tidak ada lagi perusakan secara liar. Semoga sukses deh buat kerjasama ini semoga bisa memberikan pengaruh yang positif untuk semua makhluk yang ada di bumi.
Untuk para pecinta burung, sepertinya ada kabar baik nehh.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar